Indonesia
English
Español
Português
русский
français
日本語
Deutsch
Tiếng Việt
Italiano
Nederlands
ไทย
Polski
한국어
Svenska
magyar
Malay
বাংলা
Dansk
Suomi
हिन्दी
Pilipino
Türk
Gaeilge
عربى
Indonesia
norsk
اردو
čeština
Ελληνικά
Українська
Javanese
فارسی
தமிழ்
తెలుగు
नेपाली
Burmese
български
ລາວ
Latine
Қазақ
Euskal
Azərbaycan
slovenský
Македонски
Lietuvos
Eesti Keel
Română
Slovenski
मराठी
Српски
Esperanto
Afrikaans
Català
עִברִית
Cymraeg
Galego
Latvietis
icelandic
יידיש
Беларус
Hrvatski
Kreyòl ayisyen
Shqiptar
Malti
lugha ya Kiswahili
አማርኛ
Bosanski
Frysk
ជនជាតិខ្មែរ
ქართული
ગુજરાતી
Hausa
Кыргыз тили
ಕನ್ನಡ
Corsa
Kurdî
മലയാളം
Maori
Монгол хэл
Hmong
IsiXhosa
Zulu
Punjabi
پښتو
Chichewa
Samoa
Sesotho
සිංහල
Gàidhlig
Cebuano
Somali
Точик
O'zbek
Hawaiian
سنڌي
Shinra
հայերեն
Igbo
Sundanese
Lëtzebuergesch
Malagasy
Yoruba
Javanese
Banbala
Pokjoper
Divih
Philippine
Gwadani
Elokano
Sebagai bahan baku kimia yang penting, amonia cair memegang peranan penting dalam produksi industri. Di musim dingin, saluran pipa amonia cair akan membeku dan tersumbat. Untuk memastikan operasi normal produksi industri, pipa amonia cair perlu diisolasi dan dipanaskan. Amonia cair merupakan zat kimia khusus yang mempunyai risiko retak dan meledak bila terkena suhu tinggi. Dalam hal ini, kita dapat memilih pita pemanas untuk antibeku dan pelestarian panas.
Selama pemasangan pita pemanas pada pipa amonia cair, perhatian khusus harus diberikan pada hal-hal berikut:
1. Pemilihan dan desain pita pemanas pipa amonia cair harus didasarkan pada bahan pipa sebenarnya, diameter pipa, media dan parameter lain yang perlu dipanaskan. Pada saat yang sama, faktor-faktor seperti lingkungan penggunaan dan kinerja keselamatan juga harus dipertimbangkan.
2. Saat memasang pita pemanas pipa amonia cair, perlu dipastikan bahwa permukaan pipa kering, bebas dari serpihan dan karat, agar tidak mempengaruhi efek pemanasan dan masa pakai.
3. Lokasi pemasangan pita pemanas pipa amonia cair harus sejauh mungkin dari lingkungan seperti suhu tinggi, medan magnet yang kuat, gas korosif, dll. Pada saat yang sama, faktor pemeliharaan dan perbaikan juga perlu dipertimbangkan.
4. Saat memasang pita pemanas pada pipa amonia cair, pemasangan dan pemasangan lapisan insulasi harus diperhatikan untuk menghindari kecelakaan seperti kerusakan pada pita pemanas dan kebocoran listrik.
5. Sistem kontrol pita pemanas pipa amonia cair perlu dipilih sesuai dengan kebutuhan sebenarnya. Pada saat yang sama, faktor-faktor seperti kesesuaian sistem kontrol dan pita pemanas pipa perlu dipertimbangkan.
6. Saat menggunakan pita pemanas pipa amonia cair, pita pemanas dan aksesorinya perlu diperiksa dan dirawat secara teratur, menemukan dan menangani potensi bahaya keselamatan pada waktu yang tepat, dan memastikan pengoperasian dan masa pakai normal.
7. Sediakan panjang kabel yang cukup di ujung kepala, ujung ekor, dan bagian tengah di mana kabel diperlukan untuk memudahkan pemasangan dan pemeliharaan.
8. Saat memasang kabel pita pemanas listrik, pastikan sambungan yang benar antara pita pemanas dan berbagai aksesori untuk mencegah korsleting.
Singkatnya, ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat memasang pita pemanas pada pipa amonia cair. Mereka harus dipilih dan dipasang sesuai dengan spesifikasi dan standar yang relevan. Pada saat yang sama, pengelolaan dan pemeliharaan sehari-hari perlu diperkuat untuk memastikan pengoperasian yang aman dan andal.