Indonesia
English
Español
Português
русский
français
日本語
Deutsch
Tiếng Việt
Italiano
Nederlands
ไทย
Polski
한국어
Svenska
magyar
Malay
বাংলা
Dansk
Suomi
हिन्दी
Pilipino
Türk
Gaeilge
عربى
Indonesia
norsk
اردو
čeština
Ελληνικά
Українська
Javanese
فارسی
தமிழ்
తెలుగు
नेपाली
Burmese
български
ລາວ
Latine
Қазақ
Euskal
Azərbaycan
slovenský
Македонски
Lietuvos
Eesti Keel
Română
Slovenski
मराठी
Српски
Esperanto
Afrikaans
Català
עִברִית
Cymraeg
Galego
Latvietis
icelandic
יידיש
Беларус
Hrvatski
Kreyòl ayisyen
Shqiptar
Malti
lugha ya Kiswahili
አማርኛ
Bosanski
Frysk
ជនជាតិខ្មែរ
ქართული
ગુજરાતી
Hausa
Кыргыз тили
ಕನ್ನಡ
Corsa
Kurdî
മലയാളം
Maori
Монгол хэл
Hmong
IsiXhosa
Zulu
Punjabi
پښتو
Chichewa
Samoa
Sesotho
සිංහල
Gàidhlig
Cebuano
Somali
Точик
O'zbek
Hawaiian
سنڌي
Shinra
հայերեն
Igbo
Sundanese
Lëtzebuergesch
Malagasy
Yoruba
Javanese
Banbala
Pokjoper
Divih
Philippine
Gwadani
Elokano
Kabel pemanas listrik terutama digunakan dalam antibeku dan pelestarian panas pada pipa, tangki penyimpanan, katup, badan pompa, wadah, dan instrumen di bidang perminyakan, industri kimia, tenaga listrik, proteksi kebakaran, metalurgi, baja , obat-obatan, makanan, dan kapal. Saat menggunakan kabel pemanas listrik, perlu dipilih sesuai dengan lingkungan, suhu, media, struktur dan penggunaan lokasi. Di hadapan beragam produk kabel pemanas listrik, mereka dapat diklasifikasikan menurut kriteria klasifikasi yang berbeda.
Menurut skenario penggunaan dan kebutuhan yang berbeda, kabel pemanas listrik dapat dibagi menjadi banyak kategori berbeda. Pertama-tama, menurut bentuk dan struktur kabel pemanas listrik, dapat dibagi menjadi dua jenis: pemanas listrik strip dan pemanas listrik lembaran. Pelacakan panas listrik berbentuk strip biasanya menggunakan bahan pelacak panas listrik berbentuk strip, yang dapat dipotong dan dipasang sesuai kebutuhan, serta cocok untuk memanaskan benda dengan berbagai bentuk dan ukuran. Pelacakan panas listrik berbentuk lembaran menggunakan bahan pelacak panas listrik berbentuk lembaran, yang dapat disambung dan dirakit sesuai kebutuhan, dan cocok untuk kebutuhan pemanasan area yang luas.
Kedua, menurut metode kontrol daya dan suhu kabel pemanas listrik, kabel dapat dibagi menjadi dua jenis: pemanas listrik daya konstan dan pemanas listrik suhu konstan. Pelacakan panas listrik daya konstan biasanya dikontrol oleh pengontrol, dan daya pemanas dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, yang cocok untuk acara yang memerlukan pemanasan cepat. Pelacakan panas listrik suhu konstan dikendalikan oleh pengontrol suhu konstan, yang dapat mengontrol suhu pemanasan secara akurat, dan cocok untuk acara yang perlu mempertahankan suhu konstan.
Selain itu, menurut bahan dan penerapan kabel pemanas listrik, dapat dibagi menjadi berbagai jenis seperti pemanas listrik silikon, pemanas listrik serat kaca, dan pemanas listrik keramik. Pemanas listrik silikon memiliki keunggulan fleksibilitas yang baik, ketahanan suhu tinggi, ketahanan korosi, dll, dan cocok untuk memanaskan benda dengan berbagai bentuk dan ukuran. Pelacakan panas listrik serat kaca memiliki keunggulan ketahanan suhu tinggi, ketahanan korosi, kinerja insulasi yang baik, dll., dan cocok untuk kebutuhan pemanasan di lingkungan bersuhu tinggi. Pelacakan panas listrik keramik memiliki keunggulan ketahanan suhu tinggi, ketahanan korosi, dan konduktivitas termal yang baik, serta cocok untuk kebutuhan pemanasan cairan bersuhu tinggi dan viskositas tinggi.
Terakhir, menurut tempat penggunaan dan bentuknya, dapat dibagi menjadi kabel pemanas listrik rumah tangga dan kabel pemanas listrik industri sesuai dengan tempat penggunaannya, dan dapat dibagi menjadi dipasang di dinding, tipe kolom, digantung -tipe, roller-shutter dan sebagainya sesuai bentuknya. Berbagai jenis. Kabel pemanas listrik rumah tangga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat digunakan di area kecil seperti kamar tidur dan ruang keluarga. Kabel pemanas listrik industri memiliki daya yang relatif besar, bisa mencapai puluhan kilowatt, dan biasanya digunakan di tempat-tempat berskala besar seperti pabrik dan bengkel besar.
Singkatnya, ada berbagai klasifikasi kabel pemanas listrik, dan metode klasifikasi berbeda sesuai untuk skenario penggunaan dan kebutuhan berbeda. Dalam penerapan praktisnya, perlu untuk memilih jenis kabel pemanas listrik yang sesuai dengan situasi spesifik untuk mencapai efek pemanasan terbaik.